Cara Setting Router Mikrotik Dengan Winbox
Selamat datang kembali para netter, kali
ini saya masih membahas tentang teknologi. Tetapi yang ini saya aka
membahas Cara
Setting Router Mikrotik Dengan Winbox. Ya walaupun agak
rumit, namun akhirnya saya bisa menyelesaikannya walaupun dengan waktu yang
tidak singkat hehehe...😁😆 Tanpa basa & basi lagi, mari
simak cara berikut :
1.
Persiapan Awal
· Hidupkan Router
· Pastikan semua sudah terpasang dengan baik lalu
sambungkan kabel LAN dari router ke client
·
Jalankan Winboxnya.
·
Maka akan muncul jendela kecil, yaitu tampilan awal
dari Winbox.
·
Klik tombol yang memiliki tiga titik […] disamping
tombol [Connect]
·
Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN,
maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address.
·
Klik saja MAC Addressnya, lalu klik [Connect]
·
Maka akan muncul jendela admin dari router Mikrotik
yang diremote menggunakan Winbox.
·
Apabila PC Router Mikrotik yang Anda gunakan ini
sebelumnya sudah pernah disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua
settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun.
Caranya adalah klik tombol [New Terminal].
·
Maka akan muncul sebuah jendea yang memiliki latar
belakang putih.
·
Ketikkanlah pada jendela putih itu tulisan, [system
reset], jika diminta memilih Yes atai No, pilih saja Yes dengan menekan tombol
[Y].
·
Setelah di reset biasanya router akan terdisconnect,
konekkan kembali dengan langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya.
·
Maka akan muncul jendela yang menanyakan, apakah akan
menggunakan settingan default dari Mikrotik atau ingin menggunakan settingan
sendiri. Klik [Remove Configuration] karena kita akan melakukan settingan
sendiri.
·
Lalu agar mudah untuk diidentifikasi berikanlah nama
untuk router yang digunakan. Dari [System] > [Identify]. Ketikkan nama
router yang Anda inginkan, klik [Ok]. Disini saya memberikan nama [Gateway].
Sampai disini router sudah siap untuk dikonfigurasi.
2. Memberikan IP Address
Untuk memberikan IP Address lakukan langkah berikut
ini:
·
Klik [IP]
·
Pilih [Address]
·
Maka akan muncul jendela baru. Klik tanda [+] berwarna
merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru yang muncul tadi.
·
Ketikkan IP Address yang mengarah ke internet beserta
subnetnya. Misalnya saya masukkan 192.168.137.2/24. Disini saya menggunakan
simulasi, jadi jangan heran saya memasukkan IP Address seperti itu. Untuk Anda,
silahkan Anda sesuaikan sendiri.
·
Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul
[Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
·
Pilih interface yang mengarah ke internet, disini saya
memilih [ether1].
·
Berikan komentar agar mudah dikenali dengan mengklik
[Comment]. Berikan komentar Anda, disini saya memberikan komentar [IP Internet]
Klik [Ok]
·
Dengan langkah diatas kita telah menambahkan IP
Address yang mengarah ke internet, selanjutnya adalah menambahkan IP Address
yang mengarah ke jaringan lokal. Untuk caranya sama dengan langkah diatas,
yaitu:
o
Klik lagi tanda [+] berwarna merah.
o
Ketikkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal
beserta subnetnya. Misalnya saya masukkan 192.168.12.254/24. Untuk Anda,
silahkan Anda sesuaikan dengan selera.
o
Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul
[Network Address] dan [Broadcast Addressnya].
o
Klik [Ok].
o
3. Menambahkan Gateway
Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:
Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:
o
Klik [IP]
o
Klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing
default.
o
Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka
akan muncul jendela baru.
o
Pada [Destination] biarkan dengan [0.0.0.0/0].
o
Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway
dari router Anda. Disini saya memasukkan [192.168.12.254].
o
Tambahkan komentarnya. Klik [Ok].
o
o
o
4. Menambahkan NAT
Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ethe2] bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet [ether1]. Caranya adalah sebagai berikut:
Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal [ethe2] bisa sampai ke tujuannya dengan melewati interface internet [ether1]. Caranya adalah sebagai berikut:
§ Klik [IP].
§ Pilih [Firewall].
§ Masuk ke tab [NAT].
§ Klik tanda [+] yang
berwarna merah, maka akan muncul jendela [New NAT Rule].
§ Pada [Chain] pilih
[srcnat].
§ Pada [Out Interface]
pilih interface yang mengarah ke internet, yaitu [ether1].
§ Masuk ke ta
[Action].
§ Pada [Action] pilih
[masquerade].
§ Klik [Apply].
§ Tambahkan komentar
jika perlu. Penuli menambahkan komentar [NAT Rule].
§ Klik [Ok] jika sudah
selesai.
§
§ 5. Tes Konfigurasi
Setelah itu langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya adalah:
Setelah itu langkah terakhir dari seting di router adalah melakukan pengecekan apakah konfigurasi yang dilakukan sudah benar atau belum. Caranya adalah:
§ Klik [New Terminal].
§ Lakukan ping ke
salah satu domain yang Anda inginkan. Misalnya [ping google.com]. jika sudah
ada balasan, mkaa berarti router sudah berhasil terkoneksi ke internet.
Berikut ini adalah contoh Setting router mikrotik dengan windows yang saya kerjakan :
Comments
Post a Comment