Pengertian dan Kelas IP Address
Versi 4 Protokol Internet (IPv4) mendefinisikan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit. Namun, karena pertumbuhan Internet dan penipisan alamat IPv4 yang ada , versi baru IP ( IPv6 ), yang menggunakan 128 bit untuk alamat IP, dikembangkan pada tahun 1995, dan distandarisasi sebagai RFC 2460 Pada tahun 1998. Penyebaran IPv6 telah berlangsung sejak pertengahan tahun 2000-an.
Contoh IP Address yang umum dan sering digunakan
192.168.1.1
IP
Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1
, secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar
komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan
Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah dimengerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3, jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Agar mudah dimengerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3, jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Berdasarkan tabel diatas, Pembagian kelas IP Address dapat dilihat sebagai berikut.
Kelas
A
IP
Address kelas A digunakan untuk sedikit jaringan dengan jumlah host yang sangat
banyak. IP Address kelas ini biasanya digunakan untuk jaringan-jaringan
komputer yang tidak terlalu padat lalu lintas traffic-nya.
Kelas IP Address tipe A ini terdiri dari 8 bit, digunakan
untuk Network ID dan 24 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka
1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah IP Address 16
juta lebih
Kelas B
IP
Address kelas B digunakan pada jaringan yang berukuran sedikit lebih besar /
sedang dari IP Address kelas A. Network IP kelas B biasanya mampu
menampung sekitar 65.000-an host.
Kelas IP Address tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk
network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 128-191, 2
bit pertama 10, jumlah network 16000-an lebih dan jumlah IP Address 65.000-an.
Kelas C
IP Address kelas C memiliki
kemampuan yang paling besar dibandingkan dengan dua kelas yang sebelumnya. IP
Address kelas ini mampu dibentuk oleh lebih dari 2 juta network.
Kelas IP Address tipe C terdiri dari 24 bit untuk network
ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit pertama adalah 110, oktet pertama
192-223, jumlah network 2 jutaan lebih dan jumlah IP Address 254.
Kelas D
Kelas IP Address tipe D ini tidak mengenal network ID dan
host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110,
oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit sedangkan bit – bit lainnya bisa
diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.
Kelas E
Kelas IP Address tipe E ini biasanya digunakan sebagai
ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental. Untuk bit pertama adalah
11110, oktet pertama 240-255.
Network ID
dan Host ID
Pembagian
kelas IP address didasarkan pada dua
hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address
yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada, Sedangkan Host ID
menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.
mungkin itu dulu tentang Pengertian dan Kelas IP Address, Semoga dengan membaca artikel ini anda lebih paham tentang IP Address 😉😊
Sampai jumpa lagi di blog saya berikutnya 😎
Comments
Post a Comment